Monday, 4 July 2011

"why are you wearing hijab?"

A Christian man asked a Muslim man why Muslim women cover their hair & body. The Muslim man smiled & pulled out 2 sweets from his pocket. He opened the first one & kept the other one closed in its wrapper. He threw both sweets onto the dusty floor & asked the Christian man, "Which Sweet would you pick?" The man replied, "The Covered one!" The Muslim man replied, "That's how we treat our Muslim women." -Sadzredrose YT

Assalamualaikum,

teringat saya kepada kenangan pada tahun 1993 ketika saya belajar di School of Oriental and African Studies, Univ.of London. Ketika melawat Jambatan Sg Thames, seorang missionary muda yg berpakaian kemas menghampiri saya dan bertanya, "Excuse me Ms, may I know, why are you wearing hijab?"

Saya menjawab, "I'm wearing hijab because it is a teaching and order in the Holy Quran." Pemuda itu kemudian bertanya lagi, "Do you believe in Quran and the Prophet (Muhammad s.a.w)?". Saya menjawab lagi, "Of course i believe in the Quran and Prophet Muhammad is the last Messenger."

Pemuda yang berjaket dan berkaca mata ini kemudian tersenyum sebelum bertanya lagi, "Do you believe Muhammad is the last Prophet?". Giliran saya pula tersenyum dan menjawab, "Yes....Prophet Muhammad is the last prophet." Soal jawab menjadi makin panas apabila pemuda Inggeris ini berkata, "No, Prophet Isa was the last Prophet. Not Muhammad." Waktu itu terasa telinga sudah agak panas dan saya melihat beberapa orang anak gadis (Pakistan yg bertudung sudah mula datang menghampiri saya dan pemuda Inggeris itu. Pemuda itu menyambung, "i cannot find any verse in the Quran stating that Muhammad is the last Prophet." Dan saya menjawab, 'Why don't you check the verse in surah Muhammad and surah al-Saff?" Dia kemudian menjawab, "No, I don't believe in Quran, my book is Bible. Quran is written by Muhammad, not from God.'

saat itu saya merasakan sudah sampai masa utk berkasar, dan saya bertanya pemuda itu, "If I could believe and accept Prophet Isa as one of the Prophet, why don't you accept Prophet Muhammad as one the Prophet too? Dia tersenyum dan kemudian menegaskan, "No, I would never accept Muhammad as the Prophet." Saya kemudian tekad menjawab, "if you cannot and would not accept Muhammad as the last prophet, it is your problem. But please respect my belief, you go on with your belief and I will firmly go on with my belief. (lakum diinukum walii yadiin) Thank you."

Pemuda Inggeris itu kelihatan tersentak dan sebelum dia beredar, dia sempat mengucapkan, "Thank you Ms." Dan tanpa disangka-sangka, seorang daripada gadis pakistan yang sedang mendengar 'debat' itu berkata, "Hey young man, if you don't believe in Quran you can go to HEll..." Pemuda itu menoleh dan hanya tersenyum. Saya yang masih berdiri di situ rasa ingin menepuk dahi dan hanya berkata di dalam hati, "aduhai, kenapalah budak perempuan ni tak reti nak bercakap dengan berhemah."


Itulah antara kenangan dan peristiwa yg mencabar saya supaya sentiasa bersedia utk berhujjah. Betapa kita perlu menyediakan diri kita supaya dapat menjawab soalan2 daripada mereka yg ingin mencabar keyakinan kita terhadap agama yg kita cintai. Dan apabila kita berhujjah, berdebat, berbincang..do it in a good manner. Dengan cara yg baik dan beradab.

Wassalam
Dr fauziah

4 comments:

zulkbo said...

salam Dr..
dugaan seperti itu turut saya
hadapi sekarang even di kalangan
rakan sekerja yang beragama lain
alhamdulillah berjaya saya terangkan
sebaiknya mengikut kemampuan kefahaman
saya sebagai seorang muslim..
:)

Anonymous said...

walaikumsalam, saudara zukbo.tkasih.memang itulah cabaran menjadi seorang Muslim. kenapa? kenapa dan mengapa?
ustaz saya Prof Dr Mahmud Zuhdi pernah berkata, "kalau dah keluar universiti nanti, dah masuk kerja, dan bila ada org tanya soalan kepada kamu, jgn asyik cakap tak tahu. Kamu mesti bersedia utk menjawab. Tapi kalau benar2 tidak tahu, mengaku dan bertanyalah pada mereka yg lebih tahu 9lebih arif).

FARHAN ALIA said...

cerita ini masih segar lagi dalam ingatan masa madam share dalam kelas dulu.saya suka the way madam 'berhujah' dengan that guy. baru mencerminkan imej Islam sebenar.

seri pagi said...

teruskan menulis berkongsi pengalaman dan ilmu.

-nurul-

Post a Comment